Jumat, 09 September 2011

Konsultan Dan Kontraktor Dihimbau Bersinergi

Penyedia jasa konstruksi baik konsultan maupun kontraktor diminta untuk saling bersinergi guna menghadapi tantangan iklim dunia konstruksi yang semakin tinggi.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan selama ini masih banyak rancang bangun antara konsultan dan kontraktor yang tidak terintegrasi dalam satu tim sehingga menyebabkan daya saing konstruksi lokal kurang maksimal.

"Karena di situ (dalam proses konstruksi) isinya bukan hanya konsultan sendiri atau kontraktor bangun sendiri, tetapi konsultan dan kontraktor satu paket. Karena itulah mereka harus saling bersinergi untuk meningkatkan kompetensi," ujarnya dalam kata sambutan dalam acara Sosialisasi Pengadaan Jasa Konsultansi dalam Menuju Iklim Usaha yang Sehat oleh INKINDO di Gedung Kementerian PU hari ini.

Dia menambahkan pemerintah melalui master plan percepatan perluasan dan pembangunan ekonomi indonesia (MP3EI) membutuhkan banyak dukungan dari para pelaku konstruksi untuk berpartisipasi.

Pasalnya, pencanganan master plan hingga 2014 saja membutuhkan dana lebih dari Rp 3.000 triliun, sehingga ruang ini membuka peluang yang sangat tinggi bagi pelaku jasa konstruksi.

"Untuk dapat fokus guna meningkatkan efisiensi dibutuhkan upaya kolektif effort antar penyedia jasa konstruksi melalui hubungan kemitraan untuk memberi pelayanan secara maksimal baik regional maupun internasional."

Ketua DPP INKINDO Erie Heryadi mengatakan sebagai penyedia jasa di bidang konsultansi, pihaknya akan secara aktif melakukan koordinasi dan sinergis dengan para kontraktor guna membangun kemitraan untuk pembangunan infrastruktur yang lebih baik.(bio/ean)(gie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar