Rabu kemarin ( 09/05/2012), Menteri Pekerjaan Umum Ir. Djoko Kirmanto, Dipl.HE dan
didampingi oleh Pengurus LPJK Nasional serta Ketua Umum BPN Gapensi
dengan resmi telah membuka Seminar Konstruksi Nasional Indonesia pertama
tahun 2012 dengan tema "Membangun Struktur Industri Konstruksi
Nasional Yang Kokoh Dan Menunjang Pemerataan Kesempatan Kerja Bagi
Seluruh Pelaku Jasa Konstruksi".
Beberapa Pejabat Kementerian Pekerjaan Umum, LPJK Nasional dan
Daerah,Gapensi Pusat dan Daerah serta Asosiasi Jasa Konstruski lainnya,
Perguruan Tinggi terkait Jasa Konstruksi, Pakar Jasa Konstruksi dan
Undangan Masyarakat Jasa Konstruksi telah hadir untuk berperan serta dan
aktif dalam perkembangan kebijakan dan regulasi jasa konstruksi di
Indonesia.
Pidato Menteri Pekerjaan Umum menyampaikan dalam pembukaan acara
bahwa pasar jasa konstruksi di Indonesia mengalami peningkatan yang
sangat signifikan yang dimulai dari peningkatan anggaran APBN 2012
75,146 T dari sebelumnya 62,56 T dan diperkirakan oleh ahli konstruksi
luar negeri tahun 2013 indonesia memiliki prestasi yang cukup besar
bahkan pada tahun 2013 dan 2014 akan memiliki puncak prestasi didunia
jasa konstruksi.
Dan pada kesempatan tersebut Ir. Djoko Kirmato,Dipl.HE juga
menyampaikan bahwa Industri konstruksi merupakan salah satu sektor ekonomi yang penting di
Indonesia yang melibatkan lebih dari 160.000 penyedia jasa konstruksi.
Oleh karenanya diharapkan para Penyedia Jasa Konstruksi selalu
meningkatkan usahanya agar mampu bersaing dan semakin dapat diandalkan
dalam mewujudkan hasil pekerjaan konstruksi yang berkualitas, ramah
lingkungan, efisien, tepat waktu serta bermanfaat. Kementerian PU sudah berusaha di setiap tender siapapun yang menang
wajib bekerja sama dengan pemborong nasional syaratnya harus lebih
professional, tuturnya.
Salah satu tantangan besar bagi industri konstruksi nasional adalah
mengupayakan agar struktur industri nasional dapat mencapai postur yang
sesuai dengan amanah Undang-undang No 18/1999 tentang Jasa Konstruksi,
karena daya saing yang masih terbatas pada pengusaha jasa konstruksi
kecil dalam menghadapi fluktuasi pasar konstruksi yang ada.
Tantangan lain adalah dimana semua pelaku konstruksi memiliki kesempatan
yang sama untuk mengakses pasar konstruksi, tetapi di lain pihak juga
memiliki keberpihakan bagi golongan pengusaha yang kurang mampu secara
finansial untuk dapat bersaing secara wajar di antara mereka yang
memiliki kemampuan setara.
Saat ini, 95 persen dari para penyedia jasa konstruksi merupakan
pengusaha konstruksi kualifikasi kecil yang daya saingnya masih rendah,
karena bagian terbesar dari pasar konstruksi nasional masih dinikmati
oleh perusahaan jasa konstruksi skala besar. Data tersebut menunjukkan
bahwa sebagian besar penyedia jasa konstruksi yang ada di Indonesia
lebih memiliki bidang usaha konstruksi yang bersifat umum dan sangat
sedikit yang menekuni spesialisasi tertentu, sehingga menyebabkan
tingkat persaingan yang sangat tinggi di antara berbagai pelaku usaha. Ke depan, penyediaan jasa konstruksi besar dan kecil harus
dipikirkan, apakah yang skala kecil digabung untuk menjadi besar atau
dipertahankan, sehingga kita bisa siap bersaing dengan penyedia jasa
konstruksi yang datang dari luar negeri. Atau bisa juga dispesialisasi
meski kecil. Jangan sampai yang skala kecil malah lemah, harus
fungsional. Saya harap hasil diskusi seminar nanti sudah bisa
disampaikan kepada pemerintah, jelas Djoko.
Melalui seminar ini dilakukan upaya dalam melakukan pembinaan penyedia
jasa badan usaha. Kepala BP Konstruksi Kementerian PU Bambang Goeritno
menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan upaya dengan membentuk LPJK
tingkat provinsi. Dengan upaya konsolidasi dan proses pelelangan di seluruh Indonesia.
Upaya lainnya adalah seminar hari ini untuk pembinaan jasa konstruksi
sendiri dan menyusun strategi apa ke depan mana kala kita menghadapi
tantangan atau peluang yang lebih besar, kata Bambang.
Ketua Umum Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI)
Soeharsojo mengatakan Seminar ini bertujuan mengumpulkan segala macam
keluhan dan kesulitan dari kontraktor besar dan kecil. Nanti ke
depannya akan ada regulasi yang mengatur penyedia jasa konstruksi besar
dan kecil, ada spesiasilisasi sesuai kompetensinya, namun harus tahu
dulu dimana letak masalahnya.
Seminar Nasional Konstruksi Indonesia I merupakan hasil kerjasama Badan Pembinaan Konstruksi
(BP-Konstruksi) Kementerian PU, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi
Nasional (LPJKN), dan GAPENSI ini turut dihadiri oleh Kepala BP
Konstruksi, Inspektur Jenderal Kementerian PU dan Ketua LPJKD seluruh
Indonesia.
Kepada Yth,
BalasHapusPERUSAHAAN
DI TEMPAT
Up : HRD Keuangan
Perihal : Penawaran Penerbitan Bank Garansi & Asuransi,
Tanpa Agunan, (Non Collateral)
Bersama ini Kami ingin memperkenalkan diri, bahwa PT.ANUGRAH LUAS JAYA adalah Perusahaan yang bergerak dibidang Jasa Penerbitan Jaminan Bank Garansi dan Asuransi Tanpa Agunan (Non Collateral), Proses Cepat, Bisa dicek Keabsahanya dan Polis Di Jamin kami antar.
Jenis jaminan yang kami terbitkan yaitu sbb:
1.Jaminan Penawaran ( Bid Bond )
2.Jaminan Pelaksanaan ( Peformance Bond )
3.Jaminan Uang Muka ( Advance Payment Bond )
4.Jaminan Pemeliharaan ( Maintenance Bond )
5.Jaminan pembayaran akhir tahun ( SP2D )
Jenis jaminan Asuransi kami terbitkan antaranya sbb:
• PT. Asuransi ASKRINDO
• PT.Asuransi JASINDO
• PT.Asuransi ASEI
• PT.Asuransi SINARMAS
• PT.Asuransi JAMKRINDO
• PT.Asuransi ASKRIDA
• PT.Asuransi BUMIDA
• PT.Asuransi ACA
• PT.Asuransi MEGA PRATAMA
• PT.Asuransi BOSOWA PERISKOP
• PT.Asuransi RAYA
• PT.Asuransi BERDIKARI
• PT.Asuransi RAMAYANA
* PT.Asuransi REKAPITAL
Jenis Bank Garansi Kami terbitkan sbb:
* Bank Mandiri
* Bank BRI
* Bank BNI
* Bank BTN
* Bank SYARIAH BUKOPIN
Syarat - syarat penerbitan Bank Garansi dan Asuransi adalah sebagai berikut :
* Membuat surat permohonan Bank Guarantee / Surety Bond
* Melampirkan Company profil / Biodata prusahaan lengkap
* Melampirkan laporan keuangan ( neraca laba/rugi ) 2 tahun terakhir
* Melampirkan photo cofy undangan lelang /SPK/P.O/RKS & Surat kontrak lainya
Demikianlah penawaran ini kami sampaikan, semoga ini merupakan awal kerjasama yang baik dan berkesinambungan dimasa yang akan datang. Sambil menunggu konfirmasi Fwd: Penawaran Penerbitan Bank Garansi dan Asuransi Tanpa Agunan (Non Collateral )nya saya ucapkan terimakasih.
Berikut Di Bawah ini saya lampirkan
Proposal Penawaran Penerbitan Bank Garansi dan Asuransi Tanpa Agunan (Non Collateral).
Hormat kami,
PT.ANUGRAH LUAS JAYA
office: Jl.Swadaya III No.45A Kel.Cempaka Baru Kec.Kemayoran Jakarta-Indonesia (10640)
From :MELYAN SONATA
Contact :085736366719
E-Mail :pt.mjs99@gmail.com