
Selain para mantan bupati maupun mantan cabup-cawabup yang kalah dalam laga Pemilukada 2011 lalu, Bupati Lamongan Fadhli dan Bupati Bojonegoro Suyoto juga hadir dalam acara pelantikan tersebut. Tokoh-tokoh nasional maupun regional Jawa Timur juga ikut ‘mangayubagyo’ acara pelantikan bupati yang dilakukan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Tokoh nasional yang hadir diantaranya, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Helmy Faishal Zaini, pendiri semen Bosowa, Aksa Mahmud, Rahmad Gobel, Anna Muawanah (FKB DPR RI) dan Ida Ria (FPD DPRI) dan juga Ketua Dewan Syuro DPP PKB, KH Aziz Mansur. “Tokoh Jawa Timur juga banyak yang hadir,” tambah Miyadi.
Ketidakhadiran Haeny sempat menjadi rasa-rasan sejumlah udangan. Sebab, Haeny semestinya legowo dengan kekalahannya dalam Pemilukada lalu. Apalagi, suara yang didapat pasangan Hudanoor 56 perse lebih dari suara sah. “Kenegarawanan Haeny perlu dipertanyakan,” ungkap sejumlah udangan.
Selain Haeny, dua orang anggota DPRD dari Golkar juga absen dari kegiatan tersebut. Salah satunya Rudy yang juga menjabat sebagai Sekretaris Partai Golkar Tuban. Sementara itu, Ketua DPRD Tuban Kristiawan yang juga kader Golkar, tampak khidmad memimpin jalannya sidang paripurna pelantikan Bupati dan Wakil Bupati.
Usai pelantikan Bupati dan Wakil Bupati, langsung dilakukan pelantikan Ketua PKK dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tuban yang dijabat Ny. Chodriyah isteri Bupati Fathul Huda. Acara pelantikan itu dilakukan Ketua PKK Jatim Ny Nani Soekarwo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar