MCL ( Mobil Cepu Ltd ) Adakan Pelatihan Kerja Bagi Warga Tuban

Sedikitnya 35 warga Tuban alumni SLTA bakal mendapatkan pelatihan mengelas dan listrik yang dilakukan Mobil Cepu Ltd (MCL). Ke 35 alumni SLTA itu dipilih dari 6 kecamatan, yakni, Kecamatan Soko, Rengel, Plumpang, Widang, Semanding dan Palang. Mereka ini bakal mendapatkan pelatihan yang dipusatkan di Balai Latihan Surabaya (BLK).

Program ini, Selasa (14/6) disosialisasikan yang dihadiri Dinas Tenaga Kerja, Camat dan UPTD Disnakerduk di enam kecamatan tersebut. Diharapkan, pihak camat yang berkoordinasi dengan pihak UPTD Disnakerduk dapat memilih calon peserta. “Soal siapa yang akan diberangkatkan ya tergantung camat dan pihak UPTD Dinas Nakerduk di enam kecamatan itu,” terang Feni Kurnia Indiharti Communications Field Coordinator Public and Government Affairs MCL.

Menurut Edward Simanjuntak dari BKL Surabaya yang juga hadir dalam sosialsisi itu, peserta akan menjalani pelatihan di BLK Surabaya selama 1 (satu) bulan dan mendapat kesempatan magang di perusahaan jaringan BLK Surabaya selama 2 (dua) bulan. “Peserta juga diberikan penginapan dan fasilitas lainnya selama mengikuti pelatihan ini,” ungkap Edward.

Sejumlah camat dan UPTD Disnakerduk dienam kecamatan itu meminta pihak MCL atau BLK Surabaya untuk tidak menuntut pengembalian biaya pendidikan jika peserta gagal mengikuti pelatihan sampai waktu yang ditentukan. “Ini kan menakutkan. Apa tidak ada bahasa yang lebih halus, atau tidak perlu ada ketentuan seperti itu,” ungkap salah satu staf Disnakerduk Tuban menanggapi ketentuan tersebut.

Selain itu, UPTD juga mengeluhkan waktu untuk mencari peserta yang begitu mepet. Dengan waktu hanya 7 hari setelah sosialisasi itu mereka bakal kesulitan menentukan calon peserta sesuai dengan yang diharapkan. “Kalau asal copot ya banyak. Kan kita harus benar-benar memilih calon peserta yang sesaui, karena setiap kecamatan tidak akan lebih dari 6 orang saja,” terang salah satu UPTD yang hadir dalam acara tersebut.

Ditambahkan Feni, pelatihan ini merupakan komitmen Mobil Cepu Ltd. (MCL) dalam peningkatan kapasitas masyarakat di sekitar wilayah operasinya. Peserta sebanyak itu bakal dibagi dalam dua kelas, yakni, 15 peserta untul kelas pengelasan dan 20 orang lainnya untuk kelas listrik. “Program ini memberikan pelatihan berbasis kompetensi,” tambah Feni.

Diharapkan, alumni peserta pelatihan ini bisa bekerja di sejumlah perusahaan atau menjadi pengusaha yang mandiri. Sehingga, akan semakin mengurangi jumlah pengangguran. “Itu harpan kami, sehingga, bisa memberikan nilai tambah di bidang ekonomi sekaligus sebagai program pengurangan pengangguran,” ungkap Edward.